POST TEST PMM MODUL Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi
Post test Modul 2 Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi
Bu Esther ingin membagi muridnya dalam kelompok sehingga ia dapat melakukan pembelajran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan minat muridnya. Ternyata Bu Esther tetap kesulitan karena semua murid tetap bertanya padanya dan proses belajar masih berpusat pada guru. Apa yang dapat Bu Esther lakukan?
Bu esther dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari. Murid bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep. Murid mempunyai porsi tanggung jawab yang lebih besar dibanding guru
Perhatikan elemen-elemen berikut:
1. Kebutuhan murid
2. Kondisi kelas
3. Kebutuhan guru dan kepala sekolah
4. Lingkungan sekolah
Apa saja aspek yang perlu dipertimbangkan saat Guru akan melakukan modifikasi pembelajaran?
1 dan 2
Seorang pendidik akan melaksanakan satu kegiatan pembelajaran di kelas. Ia mendapati bahwa murid-murid di kelas belum pernah mendapatkan satu materi yang ingin diajarkan. Apa yang perlu ia sampaikan kepada para murid di awal pembelajaran?
Ia dapat menjelaskan secara umum materi yang ingin diajarkan, memantik pengetahua murid terhadap materi tersebut, bagaimana materi ini bermakna dalam kehidupan sehari-hari dan tujuan pembelajaran yang diharapkan
Ibu Ani menemukan banyak murid yang masih belum paham sama sekali atau bahkan memerlukan kegiatan remedial di kelasnya. Manakah langkah yang paling tepat ia lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut?
Ia dapat merencanakan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi prosesdan konten untuk murid yang memerlukan remidial
Pak Bonu ingin mengajak peserta didiknya untuk terlibat dalam proses pembelajaran, khususnya pada tahap perencanaan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh Pak Bonu adalah
A dan B adalah jawaban benar
Post Test Modul 3 Penguatan Literasi SMP dan SMA
Salah satu contoh lingkungan fisik kaya teks di SMP-SMA/ SMK adalah menyediakan Sudut Baca Kelas. Guru dapat melibatkan murid untuk turut mengelola Sudut Baca Kelas. Bagaimana contoh kontribusi murid yang bermakna dalam pengelolaan sudut baca tersebut?
Menjaga kerapian dan kebersihan sudut baca kelas
Minat baca bukanlah sesuatu yang bisa muncul tiba-tiba seiring dengan bertambahnya usia, perlu dilakukan usaha yang disengaja dan rutin untuk menumbuhkan minat tersebut.
Benar
Salah satu contoh program ramah literasi yang dapat diterapkan di lingkup SMP dan SMA adalah mengadakan klub buku. Klub buku dapat berfungsi sebagai wadah untuk mendiskusikan buku bersama-sama.
Bagaimana peran guru dalam kegiatan klub buku ini?
Guru mengajukan pertanyaan pemantik yang sesuai daat diskusi buku
Pada strategi “VIP (Very Important Point)” atau "TPP (Tandai Poin Penting)" yang dijelaskan dalam video, apa yang perlu diperhatikan guru sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan umpan balik bagi murid?
Alasan murid menandai bagian yang mereka anggap penting
Komentar
Posting Komentar