MOOC Penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru
MATERI
Ciri Khas dari Tulisan Ilmiah yaitu accurate, brief, clear, ethical, dan logical (disingkat dengan ABCEL).
1. Akurat (accurate) : keterangan yang diberikan didasarkan pada data faktual dan dapat diuji kebenarannya.
2. Ringkas (brief) : tidak bertele-tele. Bahasa dalam karya ilmiah bersifat lugas atau denotatif serta mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang berlaku, dan kata atau ungkapan bermakna ganda atau multi tafsir harus dicegah dalam karya ilmiah.
3. Jelas dan tuntas (clear). Semua segi yang berkaitan dengan masalah dipaparkan secara proporsional.
4. Tulisan ilmiah harus ditulis secara etis (ethical), dalam arti mengikuti secara ajeg notasi ilmiah seperti pencantuman sumber pendapat apabila dikutip dari sumber lain dengan cara menyebutkan nama sumber data atau informasi secara jujur.
5. Karya ilmiah bersifat logis (logical), dengan menggunakan cara berpikir analitik, deduktif atau induktif. Dengan demikian, semua keterangan yang digunakan untuk mendukung setiap ide yang dikemukakan mempunyai alasan yang masuk akal. Pada saat melakukan analisis dan mengambil kesimpulan, penulis tidak dipengaruhi oleh keperpihakan atau emosi (Siahaan,2012).
QUIZ 1
Ciri-ciri karya tulis ilmiah diantaranya, kecuali…
Brief, Ethical, Legal
Brief, Clear, Ethical
Tulisan yang mengungkapkan buah pikiran, yang diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian, atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode dan sistematika tertentu, serta isi dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan disebut…
Karya tulis non fiksi
Karya tulis akademik
Karya tulis fiksi
Di bawah ini macam publikasi artikel ilmiah yang memiliki angka kredit 2, yaitu...
Artikel ilmiah yang dimuat dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi
Artikel ilmiah yang dimuat dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat kabupaten / kota
Artikel ilmiah yang dimuat dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional
Artikel ilmiah yang dimuat dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat daerah
Laporan Hasil Penelitian yang telah diseminarkan di sekolahnya, dan disimpan di perpustakaan memiliki jumlah angka kredit yaitu…
1
2
4
Ringkas dan tidak boleh bertele-tele termasuk ciri karya tulis ilmiah…
Clear
Ethical
Accurate
Brief
QUIZ 2
Langkah yang dilakukan untuk mencantumkan daftar sumber referensi yaitu…
Insert Bibliography
Edit Citation
Insert Citation
Go to mendeley
Reference manager digunakan dalam penyusunan tulisan ilmiah untuk memudahkan dalam…
Penentuan tema
Pembuatan format paragraf
Pencarian e-book
Penulisan kutipan/parafrase
Langkah awal dalam instalasi reference manager adalah…
Membuat database dokumen
Menginstal aplikasi
Membuat akun
Menginstal Web Importer
Web yang dapat digunakan untuk mencari referensi secara digital adalah…
Scopus, Sinta, CorelDraw
Garuda Kemdikbud, Scopus, Microsoft Office
Google Scholar, Garuda Kemdikbud, Scopus
Google Scholar, Garuda Kemdikbud, Mendeley
Agar Mendeley dapat terintegrasi dengan Microsoft Word, hal yang perlu dilakukan adalah…
Klik Tab Tools
Insert Citation
Install MSWord Plugin
QUIZ 3
Mengatur tahun terbit artikel agar sesuai rentang waktu yang diinginkan dengan menuju bagian…
My library
My profile
Costum range
Cite
Langkah mengunduh artikel pada Google Scholar adalah…
Klik My Library
Klik judul artikel yang dibutuhkan
Klik Enter pada keyboard
Klik Cite
Bagian untuk melakukan pencarian artikel yang diinginkan pada Garuda Kemdikbud adalah…
Analysis Publication
Search Article
Advanced Search
Guidebook
Pada penulisan referensi yang berasal dari buku, bagian yang ditulis dengan teks miring (Italic) adalah…
Nama penulis
Judul buku
Nama penerbit
Tahun terbit
Bagian untuk menampilkan Abstrak artikel yaitu…
Show Abstract
Original Source
Check in Google Scholar
Download Original
QUIZ 4
Data data yang berbentuk kata-kata/ kalimat dengan teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi disebut…
Data Kualitatif
Data Sekunder
Data Primer
Data Kuantitatif
Berdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan, data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam empat jenis (tingkatan) yang memiliki sifat berbeda yaitu...
Data Nominal, Data Ordinal, Data Rasio dan Data Kontinum
Data Nominal, Data Ordinal, Data Interval, dan Data Diskrit
Data Nominal, Data Ordinal, Data Interval, dan Data Rasio
Data Nominal, Data Ordinal, Data Diskrit dan Data Kontinum
Proses pengujian kebenaran dari data atau bahan yang akan dijadikan dasar kajian dalam penelitian adalah pengertian…
Analisis Data
Verifikasi Data
Validasi Data
Reduksi Data
Dalam analisis data untuk menentukan korelasi, peneliti menghitung…
Korelasi Product Moment dan Chi Kuadrat 2 Sampel
Korelasi Product Moment dan Koefisien Kontingensi
Chi Kuadrat 2 Sampel dan Tabulasi Silang
Korelasi Product Moment dan Tabulasi Silang
Perhatikan daftar dibawah ini!
- Mendeskripsikan data secara apa adanya v
- Menentukan korelasi v
- Mencari hubungan sebab-akibat (kausalitas) v
- Menjelaskan fenomena tertentu
Berikut adalah tujuan analisis data kuantitatif…
1), 2), 3)
Benar semua
1), 2), 4)
Cara membuat latar belakang penelitian
Jika anda membuat skripsi, tesis, jurnal, disertasi atau bahkan buku maka pastilah dimulai dari sebuah permasalahan. Tanpanya mustahil karya ilmiah dibuat atau bahkan tanpa tujuan sama sekali. Kenyataannya setiap karya ilmiah pasti memiliki dasar penulisan yang menjelaskan suatu kejadian ataupun anomali yang mungkin terjadi baik dalam ilmu pengetahuan, sosial, hukum pasti bahkan masyarakat sendiri. Itulah mengapa penelitian serta karya ilmiah lahir untuk menawab tantangan atas sebuah masalah atau pertanyaan yang sampai sekarang belum bisa terjawab. Bahkan tidak jarang penelitian justru berangkat dari permasalahan sebelumnya yang gagal dijelaskan namun memiliki kesamaan pada dasar penulisannya. Setiap dasar penulisan tersebut terejawentahkan dalam bentuk latar belakang penelitian.
Latar belakang penelitian yang merupakan dasar penelitian otomatis menjadikannya sebagai titik penting dari penelitian itu sendiri. Sebuah penelitian harus berpijak terhadap apa yang mendahuluinya, entah itu sebuah studi, fenomena, kasus dan lain sebagainya yang menyebabkan sebuah penelitian harus ditulis. Selain itu latar belakang penelitian bukan hanya sebagai dasar pijakan penelitian, namun juga sebagai penjelas penting bagi setiap pembacanya. Pembaca karya ilmiah yang anda buat akan secara otomatis mengarahkan pandangannya terlebih dahulu pada latar belakang penelitian dikarenakan nilai pentingnya ada pada bagian tersebut. Itulah mengapa dalam beberapa hal latar belakang penelitian mendapatkan porsi lebih dari penilaian karya ilmiah. Tanpanya ilmu pengetahuan menjadi semu untuk dipelajari, apalagi untuk memahami arti penting dari penelitian tersebut.
Artinya jika anda ingin bahwa penelitian anda memang penting untuk dilakukan dan dapat menjelaskan sesuatu, anda harus menjelaskannya dengan baik pada bagian ini. Anda harus banyak bereksplorasi menemukan kata dan logika yang tepat ketika menuliskan dasar penelitian anda pada latar belakang penelitian. Dengan begitu pembaca penelitian anda menjadi tertarik untuk mempelajari dan mendalami karya anda. Selain itu ibarat sebuah jendela, latar belakang penelitian juga merupakan bukan hanya sebagai pembuka namun juga nantinya diharapkan dapat memberi pencerahan bagi orang yang membaca penelitian anda. Hal ini berlaku secara umum baik anda mengerjakan skripsi sampai disertasi, maupun dari karya ilmiah sampai buku. Oleh karena itulah setidaknya anda harus belajar membuat latar belakang pendidikan yang baik dan efektif.
Cara Membuat Latar Belakang Penelitian
Untuk menulis latar belakang pada dasarnya tergantung dari pengalaman anda ketika menulis. Anda tidak bisa menyebutnya mudah bagi yang sudah bisa menulis,namun juga tidak bisa dikatakan sulit bagi yang mungkin masih perlu belajar menulis. Anda harus mengetahui bahwa latar belakang penelitian bukanlah didasarkan pada cerita rakyat atau novel non-fiksi, melainkan suatu kejadian objektif yang secara teori bisa diulangi dan dibuktikan secara ilmiah. Itulah mengapa bahasa dalam latar belakang cenderung bergaya formal dan dalam beberapa hal tidak bertele-tele meskipun tetap membutuhkan ritme penulisan. Berikut cara membuat latar belakang penelitian secara umum:
- Menulis Fenomena, bukan Kasus
Suatu kejadian pasti terdapat kecenderungan tertentu entah menjadi aneh, unik, berlainan, bertentangan ataupun berbalik seperti deja vu. Hal inilah yang dinamakan fenomena, yaitu kecenderungan atas suatu kejadian atau keadaan yang telah terjadi. Penulisan fenomena merupakan dasar ilmiah dikarenakan sifatnya yang bisa terulang, dijelaskan dan nantinya dicari penyebabnya dalam sebuah penelitian. Anda bisa menuliskannya seperti sebuah kronologi kejadian dan respon atas suatu kejadian.
Jadi yang pertama kali anda tulis dalam latar belakang penelitian bukan kasusnya, melainkan kecenderungan atas suatu kejadian tersebut. Anda tetap bisa menuliskan kasus yang ada, namun harus dibarengi dengan kecenderungan atas suatu kejadian. Karena pada dasarnya anda nantinya harus bisa menjelaskan fenomena tersebut dalam konteks kasus yang anda tulis dalam karya ilmiah. Oleh karena itulah anda harus menekankan penulisan fenomena dalam latar belakang penelitian.
- Bisa Juga dari Kelemahan Studi Sebelumnya
Penulisan latar belakang juga bisa dimulai dari kelemahan studi sebelumnya, utamanya jika anda ingin membuat perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Kelemahan studi sebelumnya harus anda paparkan dengan perbandingan analisis dan asumsi. Biasanya hal ini digunakan dalam rangka membantah penelitian sebelumnya atau berusaha memaparkan sudut pandang lain dalam penelitian. Namun ketika anda memang ingin menulis dari kelemahan studi sebelumnya, anda harus memperhatikan terlebih dahulu studi yang ingin anda ambil supaya jelas apa yang berusaha anda lengkapi dari penelitian yang anda lakukan. Sehingga studi anda lebih “berisi” dan berguna untuk menjawab kelemahan penelitian sebelumnya.
Untuk melakukan hal ini, anda harus menjelaskan terlebih dahulu studi sebelumnya yang telah dipaparkan beserta asumsi teori yang dipakai. Lalu anda bisa menggunakan objek penelitian yang sama, atau dengan kasus lain yang memiliki kronologi fenomena yang sama sebagai pembanding. Pada titik perbandingan itulah anda lalu memaparkan dapat memaparkan kelemahan penelitian sebelumnya dan apa yang akan anda cari dalam penelitian anda.
- Kasus atau Objek Penelitian
Setelah itu anda bisa menuliskan kejadian yang terjadi baik kejadian singkat maupun versi beruntunnya. Penulisan kasus biasanya lebih utama jika dijelaskan secara ringkas dan poin menarik apa yang ada dalam kasus tersebut. Caranya anda tinggal menuliskan dimana, kapan dan apa yang terjadi dalam sebuah kejadian. Tambahan data kronologis biasanya juga bisa digunakan terutama untuk penelitian tingkat lanjut seperti dalam tesis atau disertasi.
Bisa juga anda menjelaskan terlebih dahulu kasus dalam sebuah latar belakang, namun harus dibarengi dengan fenomena atau kecenderungan kejadiannya. Ingat, anda pada dasarnya harus mengeksplorasi apa yang bisa diulang, bukan detail kejadian. Jadi pastikan anda menulis kasus dalam konteks terhubung dengan fenomena, baik fenomena baru ataupun sudah lama namun dengan bentuk yang berbeda. Hal itu lebih memudahkan anda ketimbang anda menuliskan sesuatu yang abstrak di latar belakang penelitian.
- Asumsi Peneliti
Jika anda sudah bisa menghubungkan fenomena dan kasus, maka yang anda lakukan selanjutnya adalah membuat asumsi. Asumsi adalah pendapat yang didasarkan pada kejadian yang nantinya bisa digunakan sebagai dasar pencarian atau rumusan masalah dalam sebuah penelitian. Asumsi ini bisa dikatakan merupakan pendapat anda secara pribadi baik subjektif maupun objektif, namun harus didasarkan pada kejadian atau data.
Caranya adalah anda paparkan pendapat anda dalam kejadian itu layaknya sebuah argumentasi umum beserta dengan kejadian atau data yang ada. Bisa juga anda tuliskan berdasarkan perbandingan fenomena yang terjadi dan diambil kesimpulannya secara singkat. Asumsi peneliti pada dasarnya diperbolehkan dalam penelitian selama didasarkan pada kedua hal tersebut (fenomena dan data). Selain itu gunakanlah asumsi penelitian yang efektif dan efisien agar tidak membingungkan bagi pembaca karya ilmiah anda.
- Apa yang hendak dicari dalam Penelitian
Terakhir, anda tinggal menuliskan apa yang hendak anda cari dalam latar belakang penelitian anda. Jelasnya anda dalam sebuah penelitian harus menetapkan apakah anda hendak menemukan sesuatu, membantahnya melalui tulisan ilmiah anda atau menemukan kebenaran lainnya. Hal ini nantinya menjadi dasar untuk merumuskan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian secara runtut.
Caranya anda bisa menyatakan secara khusus harapan dari penelitian ini. Bisa juga secara langsung anda nyatakan pencarian yang belum dilakukan pada penelitian sebelumnya beserta potensi temuan anda terhadap ilmu pengetahuan nantinya. Anda bisa juga menuliskan secara gamblang letak perbedaan-perbedaan penelitian anda dan harapan kontribusi dari penelitian yang anda lakukan. Hal ini bukan hanya akan membantu anda dalam merumuskan pertanyaan penelitian namun juga batasan penelitian yang anda lakukan nantinya.
Jika anda membuat skripsi, tesis, jurnal, disertasi atau bahkan buku maka pastilah dimulai dari sebuah permasalahan. Tanpanya mustahil karya ilmiah dibuat atau bahkan tanpa tujuan sama sekali. Kenyataannya setiap karya ilmiah pasti memiliki dasar penulisan yang menjelaskan suatu kejadian ataupun anomali yang mungkin terjadi baik dalam ilmu pengetahuan, sosial, hukum pasti bahkan masyarakat sendiri. Itulah mengapa penelitian serta karya ilmiah lahir untuk menawab tantangan atas sebuah masalah atau pertanyaan yang sampai sekarang belum bisa terjawab. Bahkan tidak jarang penelitian justru berangkat dari permasalahan sebelumnya yang gagal dijelaskan namun memiliki kesamaan pada dasar penulisannya. Setiap dasar penulisan tersebut terejawentahkan dalam bentuk latar belakang penelitian.
Latar belakang penelitian yang merupakan dasar penelitian otomatis menjadikannya sebagai titik penting dari penelitian itu sendiri. Sebuah penelitian harus berpijak terhadap apa yang mendahuluinya, entah itu sebuah studi, fenomena, kasus dan lain sebagainya yang menyebabkan sebuah penelitian harus ditulis. Selain itu latar belakang penelitian bukan hanya sebagai dasar pijakan penelitian, namun juga sebagai penjelas penting bagi setiap pembacanya. Pembaca karya ilmiah yang anda buat akan secara otomatis mengarahkan pandangannya terlebih dahulu pada latar belakang penelitian dikarenakan nilai pentingnya ada pada bagian tersebut. Itulah mengapa dalam beberapa hal latar belakang penelitian mendapatkan porsi lebih dari penilaian karya ilmiah. Tanpanya ilmu pengetahuan menjadi semu untuk dipelajari, apalagi untuk memahami arti penting dari penelitian tersebut.
Artinya jika anda ingin bahwa penelitian anda memang penting untuk dilakukan dan dapat menjelaskan sesuatu, anda harus menjelaskannya dengan baik pada bagian ini. Anda harus banyak bereksplorasi menemukan kata dan logika yang tepat ketika menuliskan dasar penelitian anda pada latar belakang penelitian. Dengan begitu pembaca penelitian anda menjadi tertarik untuk mempelajari dan mendalami karya anda. Selain itu ibarat sebuah jendela, latar belakang penelitian juga merupakan bukan hanya sebagai pembuka namun juga nantinya diharapkan dapat memberi pencerahan bagi orang yang membaca penelitian anda. Hal ini berlaku secara umum baik anda mengerjakan skripsi sampai disertasi, maupun dari karya ilmiah sampai buku. Oleh karena itulah setidaknya anda harus belajar membuat latar belakang pendidikan yang baik dan efektif.
Cara Membuat Latar Belakang Penelitian
Untuk menulis latar belakang pada dasarnya tergantung dari pengalaman anda ketika menulis. Anda tidak bisa menyebutnya mudah bagi yang sudah bisa menulis,namun juga tidak bisa dikatakan sulit bagi yang mungkin masih perlu belajar menulis. Anda harus mengetahui bahwa latar belakang penelitian bukanlah didasarkan pada cerita rakyat atau novel non-fiksi, melainkan suatu kejadian objektif yang secara teori bisa diulangi dan dibuktikan secara ilmiah. Itulah mengapa bahasa dalam latar belakang cenderung bergaya formal dan dalam beberapa hal tidak bertele-tele meskipun tetap membutuhkan ritme penulisan. Berikut cara membuat latar belakang penelitian secara umum:
- Menulis Fenomena, bukan Kasus
Suatu kejadian pasti terdapat kecenderungan tertentu entah menjadi aneh, unik, berlainan, bertentangan ataupun berbalik seperti deja vu. Hal inilah yang dinamakan fenomena, yaitu kecenderungan atas suatu kejadian atau keadaan yang telah terjadi. Penulisan fenomena merupakan dasar ilmiah dikarenakan sifatnya yang bisa terulang, dijelaskan dan nantinya dicari penyebabnya dalam sebuah penelitian. Anda bisa menuliskannya seperti sebuah kronologi kejadian dan respon atas suatu kejadian.
Jadi yang pertama kali anda tulis dalam latar belakang penelitian bukan kasusnya, melainkan kecenderungan atas suatu kejadian tersebut. Anda tetap bisa menuliskan kasus yang ada, namun harus dibarengi dengan kecenderungan atas suatu kejadian. Karena pada dasarnya anda nantinya harus bisa menjelaskan fenomena tersebut dalam konteks kasus yang anda tulis dalam karya ilmiah. Oleh karena itulah anda harus menekankan penulisan fenomena dalam latar belakang penelitian.
- Bisa Juga dari Kelemahan Studi Sebelumnya
Penulisan latar belakang juga bisa dimulai dari kelemahan studi sebelumnya, utamanya jika anda ingin membuat perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Kelemahan studi sebelumnya harus anda paparkan dengan perbandingan analisis dan asumsi. Biasanya hal ini digunakan dalam rangka membantah penelitian sebelumnya atau berusaha memaparkan sudut pandang lain dalam penelitian. Namun ketika anda memang ingin menulis dari kelemahan studi sebelumnya, anda harus memperhatikan terlebih dahulu studi yang ingin anda ambil supaya jelas apa yang berusaha anda lengkapi dari penelitian yang anda lakukan. Sehingga studi anda lebih “berisi” dan berguna untuk menjawab kelemahan penelitian sebelumnya.
Untuk melakukan hal ini, anda harus menjelaskan terlebih dahulu studi sebelumnya yang telah dipaparkan beserta asumsi teori yang dipakai. Lalu anda bisa menggunakan objek penelitian yang sama, atau dengan kasus lain yang memiliki kronologi fenomena yang sama sebagai pembanding. Pada titik perbandingan itulah anda lalu memaparkan dapat memaparkan kelemahan penelitian sebelumnya dan apa yang akan anda cari dalam penelitian anda.
- Kasus atau Objek Penelitian
Setelah itu anda bisa menuliskan kejadian yang terjadi baik kejadian singkat maupun versi beruntunnya. Penulisan kasus biasanya lebih utama jika dijelaskan secara ringkas dan poin menarik apa yang ada dalam kasus tersebut. Caranya anda tinggal menuliskan dimana, kapan dan apa yang terjadi dalam sebuah kejadian. Tambahan data kronologis biasanya juga bisa digunakan terutama untuk penelitian tingkat lanjut seperti dalam tesis atau disertasi.
Bisa juga anda menjelaskan terlebih dahulu kasus dalam sebuah latar belakang, namun harus dibarengi dengan fenomena atau kecenderungan kejadiannya. Ingat, anda pada dasarnya harus mengeksplorasi apa yang bisa diulang, bukan detail kejadian. Jadi pastikan anda menulis kasus dalam konteks terhubung dengan fenomena, baik fenomena baru ataupun sudah lama namun dengan bentuk yang berbeda. Hal itu lebih memudahkan anda ketimbang anda menuliskan sesuatu yang abstrak di latar belakang penelitian.
- Asumsi Peneliti
Jika anda sudah bisa menghubungkan fenomena dan kasus, maka yang anda lakukan selanjutnya adalah membuat asumsi. Asumsi adalah pendapat yang didasarkan pada kejadian yang nantinya bisa digunakan sebagai dasar pencarian atau rumusan masalah dalam sebuah penelitian. Asumsi ini bisa dikatakan merupakan pendapat anda secara pribadi baik subjektif maupun objektif, namun harus didasarkan pada kejadian atau data.
Caranya adalah anda paparkan pendapat anda dalam kejadian itu layaknya sebuah argumentasi umum beserta dengan kejadian atau data yang ada. Bisa juga anda tuliskan berdasarkan perbandingan fenomena yang terjadi dan diambil kesimpulannya secara singkat. Asumsi peneliti pada dasarnya diperbolehkan dalam penelitian selama didasarkan pada kedua hal tersebut (fenomena dan data). Selain itu gunakanlah asumsi penelitian yang efektif dan efisien agar tidak membingungkan bagi pembaca karya ilmiah anda.
- Apa yang hendak dicari dalam Penelitian
Terakhir, anda tinggal menuliskan apa yang hendak anda cari dalam latar belakang penelitian anda. Jelasnya anda dalam sebuah penelitian harus menetapkan apakah anda hendak menemukan sesuatu, membantahnya melalui tulisan ilmiah anda atau menemukan kebenaran lainnya. Hal ini nantinya menjadi dasar untuk merumuskan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian secara runtut.
Caranya anda bisa menyatakan secara khusus harapan dari penelitian ini. Bisa juga secara langsung anda nyatakan pencarian yang belum dilakukan pada penelitian sebelumnya beserta potensi temuan anda terhadap ilmu pengetahuan nantinya. Anda bisa juga menuliskan secara gamblang letak perbedaan-perbedaan penelitian anda dan harapan kontribusi dari penelitian yang anda lakukan. Hal ini bukan hanya akan membantu anda dalam merumuskan pertanyaan penelitian namun juga batasan penelitian yang anda lakukan nantinya.
QUIZ 5
Bagian Latar belakang berisi hal-hal berikut…
Pernyataan tujuan, Tinjauan atas kebijakan yang terkait, dan Pernyataan pentingnya perubahan dari situasi dan kondisi saat ini
Pernyataan tujuan, teknik analisis data yang digunakan, dan saran
Pernyataan tujuan, Tinjauan atas kebijakan yang terkait, dan teknik analisis data yang digunakan
Pernyataan tujuan, Pernyataan pentingnya perubahan dari situasi dan kondisi saat ini dan saran
Fungsi abstrak dari sebuah karya tulis adalah, kecuali…
Menjabarkan secara rinci hasil penelitian
Memudahkan pembaca dalam menemukan referensi dan tabel atau gambar
Memudahkan pembaca dalam mengidentifikasi isi karya tulis secara cepat dan akurat
Memudahkan pembaca untuk memahami rincian metode penelitian yang digunakan
Penggunaan kata dalam abstrak sangat terbatas, yakni berkisar antara…
100 hingga 250 kata
50 hingga 250 kata
50 hingga 350 kata
100 hingga 350 kata
Peran latar belakang dalam sebuah karya tulis adalah…
Menceritakan hasil penelitian
Sebagai bahan bacaan
Motivasi untuk membuat karya tulis
Memaknai karya tulis
Bagian Latar belakang menjelaskan fenomena antara lain, kecuali…
Alasan menggunakan metode penelitian yang dipilih
Alasan ilmiah atau representasi teori yang didukung oleh acuan pustaka
Permasalahan aktual tentang teknis/sosial/kultural yang penting untuk diteliti
Penelitian terkait yang pernah dilakukan sendiri atau orang lain
QUIZ 6
Salah satu cara mencari pokok permasalahan karya tulis adalah…
Berdasarkan simpulan dan saran
Berdasarkan identifikasi masalah
Berdasarkan metode penelitian
Berdasarkan temuan penelitian
Metode campuran yang melibatkan integrasi data kuantitatif dan kualitatif dalam sebuah penelitian dinamakan…
Kualitatif
Research and Development
Kuantitatif dan Kualitatif
Mix Method
Pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dilaksanakan dalam dua tahap, dengan penekanan utama pada metode kuantitatif dinamakan…
Sequential explanatory designs
Concurrent triangulation designs
Concurrent transformative design
Sequential exploratory designs
Berikut merupakan desain penelitian kualitatif…
Fenomenologi, Etnografi dan Eksperimen
Fenomenologi, Etnografi dan Studi Kasus
Etnografi, Eksperimen dan Eksplanasi
Etnografi, Studi Kasus dan Eksplanasi
Untuk menentukan tingkat hubungan antara dua atau lebih variabel dengan menggunakan data statistik statistik merupakan desain penelitian…
Deskripsi
Korelasional
Eksplanasi
Eksperimen
Quiz 7
Bagian Sub BAB pada sajian hasil penelitian ditulis sesuai dengan jumlah…
Kajian Teori
Tujuan
Kerangka Berpikir
Saran
Hal-hal yang ditulis pada hasil adalah…
Analisis data, Interpretasi data dan Temuan
Interpretasi data, Simpulan dan Saran
Analisis data, Interpretasi data dan Simpulan
Interpretasi data, Temuan dan Saran
Bagian yang berkaitan dengan fenomena-fenomena yang ditemui dalam proses penelitian merupakan bagian…
Teori yang ditulis
Judul
Kondisi lapangan
Relevansi kondisi dengan teori
Pemberian makna pada hasil analisis data penelitian, disebut…
Pengumpulan data
Interpretasi data
Plagiarisme data
Modifikasi data
Bagian Pembahasan Karya Ilmiah diawali dengan…
Penentuan penelitian relevan
Penulisan metode penelitian
Penentuan teori-teori yang sesuai dengan penelitian
Penentuan rumusan masalah
QUIZ 8
Untuk membantu para pembaca yang ingin mendapatkan informasi terhadap hasil-hasil penelitian secara cepat, dan mampu menggambarkan hasil penelitian secara utuh adalah tujuan dari bagian karya tulis…
Simpulan
pembahasan
Pembuatan bagian Saran pada karya ilmiah direkomendasikan berasal dari…
Kajian Teori
Metode Penelitian
Metode Penelitian
Latar Belakang
Simpulan
Salah satu unsur bagian Simpulan pada karya tulis ilmiah adalah…
Menggunakan tabel
Menggunakan bahasa santai
Ditulis berdasarkan metode penelitian
Ditulis tanpa penomoran
Bagian saran pada karya ilmiah dapat berisi…
Tindak lanjut nyata, Implikasi kebijakan atas kesimpulan yang diperoleh, Analisis data
Rekomendasi akademik, Tindak lanjut nyata, Implikasi kebijakan atas kesimpulan yang diperoleh
Bagian Simpulan pada karya tulis ilmiah berada pada BAB…
2
3
5
4
QUIZ 9
Perhatikan unsur-unsur berikut!
- Sifat dan jenis penelitian
- Objek yang di teliti
- Subjek penelitian
- Lokasi
- Analisis data
Judul penelitian harus dirumuskan secara jelas sehingga menggambarkan hal-hal sebagai berikut…
1), 2), 3) dan 4)
1), 2) dan 3)
Benar Semua
3) dan 4)
Berikut pernyataan yang tepat mengenai judul kualitatif…
Menggunakan frasa seperti dampak, efek, hubungan antara dan pengaruh
Jika menginginkan judul dibuat menjadi dua bagian, maka pada bagian kedua harus mencakup metode penelitian
Judul mencakup elemen topik, peserta, dan situs
Judul harus panjang dan rinci
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan judul diantaranya…
Panjang judul sebaiknya sekitar 15 kata
Target penelitian tidak dicantumkan
Gunakan kata berulang
Tambahkan nama penulis
Perhatikan indikator berikut!
- Judul Singkat Tetapi Jelas
- Judul Dapat Dibuat Menjadi Dua Bagian
- Hindari frasa kuantitatif
- Judul mencakup elemen topik, peserta, dan situs
Berikut merupakan cara memilih judul kualitatif…
3) dan 4)
Benar semua
1), 2) dan 3)
1) dan 2)
Judul menggambarkan variabel yang akan diteliti merupakan ciri dari judul penelitian…
Research and Development
Kualitatif
Kuantitatif
Kuantitatif dan Kualitatif
QUIZ 10
Tidak semua Karya Tulis Ilmiah dapat dipublikasikan secara luas, contoh Karya Tulis Ilmiah hanya dicetak untuk kepentingan yang relatif terbatas yaitu…
Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Tesis, Disertasi dan Majalah Ilmiah
Tesis, Prosiding, dan Majalah Ilmiah
Skripsi, Tesis dan Prosiding
Ciri-ciri publikasi berkualitas yaitu memperhatikan hal-hal berikut, kecuali…
Kualitas Redaksional
Keuntungan Pribadi
Kejelasan Perjanjian
Hak Cipta Materi
Upaya untuk menyebarluaskan suatu karya pemikiran seseorang atau sekelompok orang, dalam bentuk laporan penelitian, makalah, buku atau artikel dinamakan…
Modifikasi Karya Tulis Ilmiah
Publikasi Karya Tulis Ilmiah
Interpretasi Karya Tulis Ilmiah
Digitalisasi Karya Tulis Ilmiah
Persyaratan administratif yang wajib dipenuhi dalam mempublikasikan majalah ilmiah atau jurnal adalah…
Memiliki Internasional Standard Book Number (ISBN)
Mencantumkan tema dan institusi pelaksana seminar
Menggunakan bahasa gaul
Memiliki Internasional Standard Serial Number (ISSN)
Halaman yang berisi informasi mengenai hak kepemilikan, baik untuk karya cipta penulisan maupun penerbitan buku pada Karya Tulis Ilmiah yang dipublikasi adalah bagian…
Halaman Sampul
Halaman Kata Pengantar
Halaman Penutup
Halaman Karya Cipta
EVALUASI AKHIR
Jika peneliti ingin melakukan eksplorasi ide, pemikiran, dan makna, maka menggunakan metode…
Research and Development
Kuantitatif
Mix Method
Kualitatif v
Pada penelitian kualitatif, judul dibuat menjadi dua bagian dengan syarat harus…
Mencakup nama penulis
Mencakup desain studi
Mencakup variabel penelitian
Mencakup teori yang digunakan
Perhatikan indikator berikut!
- Kesesuaian dengan template (struktur karya ilmiah)
- Kesesuaian isi dengan judul
- kualitas konten
- Kesesuaian dengan daftar isi
- Kualitas kertas cetak
Dari indikator diatas, tinjauan terhadap karya ilmiah dapat berupa…
Benar Semua
3) dan 4)
1), 2), 3) dan 4)
1), 2) dan 3)
Berikut cara menarik Simpulan yang baik, kecuali…
Meringkas Poin-Poin Penting dalam Penelitian
Mengemukakan Ulang Topik dan Masalah Penelitian
Paparkan pendahuluan dan isi secara rinci
Paparkan Implikasi
berikut merupakan cara memilih penerbit tulisan ilmiah, kecuali…
Perhatikan impact factor
Cek akreditasi jurnal
Pilih dengan nama yang paling populer
Pilih yang sesuai bidang keilmuan
Fungsi mengatur rentang waktu ketika mencari referensi pada web reference manager adalah…
Mengatur tahun terbit artikel sesuai dengan kebutuhan
Mencari artikel yang berkualitas
Menyimpan sumber pustak sesuai tahun
Mengunduh artikel yang sesuai tema yang dibutuhkan
Identifikasi masalah pada karya tulis dapat berasal dari…
Mitos yang dipercayai masyarakat
Fakta di lapangan yang tertulis di media massa
Opini individu
Data hasil karangan seniman
Pada analisis data kualitatif dapat menggunakan aplikasi dalam menganalisis datanya, aplikasi yang dapat digunakan diantaranya…
Nvivo dan Jamovi
Atlas.TI dan SPSS
SPSS dan Jamovi
Atlas.TI dan Nvivo
Langkah awal dalam mencari referensi di Google Scholar yaitu…
Melakukan pencarian tema
Membuka Web Google Scholar
Mengatur tahun pencarian
Mengunduh sumber pustaka
Deskripsi dari data yang diperoleh dalam pengumpulan data di lapangan disebut…
Analisis data
Temuan penelitian
Interpretasi data
Identifikasi masalah
Berikut adalah contoh data nominal…
Jenjang pendidikan
Status ekonomi
Juara 1, juara 2 dan juara 3
Jenis kelamin (laki-laki dan perempuan)
Salah satu syarat menulis bagian Saran pada karya ilmiah yaitu…
Saran harus mencantumkan nama penulis
Saran harus ditargetkan pada audiens yang terkait dengan penelitian
Saran harus menuliskan judul penelitian
Saran harus memuat permasalahan penelitian
Cara menulis kata kunci pada abstrak yaitu…
Kelompok kata harus yang general
Kata atau kelompok kata tidak terbatas
Kelompok kata harus berasal dari hasil penelitian
3-5 kata atau kelompok kata yang spesifik
Yang termasuk bagian awal kerangka isi makalah tinjauan ilmiah yaitu…
Halaman judul, Lembar Pengesahan dan Abstrak
Halaman judul, Tinjauan Pustaka dan Abstrak
Lembar Pengesahan, Lampiran dan Daftar Pustaka
Lembar Lengesahan, Abstrak dan Lampiran
Wiley online library merupakan salah satu web yang berfungsi untuk…
Mencari template karya ilmiah
Mencari referensi digital
Membaca webtoon
Mengedit file
Salah satu web reference manager yaitu…
Mendeley.org
Docs.google.com
Unicef.org
Youtube.com
Pada penelitian kuantitatif, judul perlu menggunakan frasa kuantitatif. Berikut merupakan contoh frasa kuantitatif…
Dampak, Hubungan dan Pengaruh
Dampak, Hubungan dan Pengembangan
Pengaruh, Evaluasi dan Pengembangan
Hubungan, Pengaruh dan Evaluasi
Penulisan teori-teori pada bagian pembahasan memiliki peran sebagai…
Pembanding informasi yang didapatkan peneliti dan Penjelas metode penelitian yang digunakan.
Penguat hasil penelitian yang dilakukan dan Penjelas metode penelitian yang digunakan.
Pembanding informasi yang didapatkan peneliti dan Penguat hasil penelitian yang dilakukan.
Penjelas metode penelitian yang digunakan dan masukan bagi peneliti selanjutnya.
Berikut yang termasuk karya tulis ilmiah, kecuali…
Modul
Publikasi artikel pada jurnal ilmiah
Buku ber ISBN
Makalah yang dipresentasikan pada forum ilmiah
Salah satu yang dilakukan pada penyusunan Latar Belakang adalah…
Menentukan topik penelitian v
Menjelaskan teori
Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi
Menentukan metode penelitian yang akan digunakan
Komentar
Posting Komentar