KONSEP PENDIDIKAN INKLUSIF
Menurut UNESCO (2005:15-16) dalam Guidelines for Inclusion: Ensuring Access toEducation for All menyatakan ada empat elemen penting dalam inklusi:
- Inklusi adalah proses (Inclusion is a process).
- Inklusi berkaitan dengan identifikasi dan menghilangkan hambatan (Inclusion isconcerned with the identifi cation and removal of barriers).
- Inklusi adalah tentang kehadiran, partisipasi dan prestasi semua siswa.
- Inklusi melibatkan penekanan khusus pada kelompok peserta didik yang mungkin berada di risiko terpinggirkan, exclusion, kurang berprestasi
Inklusif adalah filosofi tentang cara hidup dengan perbedaan, belajar dari perbedaan dan belajar dengan perbedaan (Didi Tarsidi)
Inklusif merupakan filosofi pendidikan, bukan istilah kebijakan atau legislasi dalam pendidikan (Juang Sunanto)
4 Elemen Inklusif :
- Mengidentifikasi hambatan dan untuk menghilangkan hambatan itu
- Inklusi adalah tentang kehadiran, partisipasi dan prestasi semua siswa
- Inklusi adalah proses terus mencari cara terbaik dalam merespon keberagaman
- Melibatkan penekanan khusus pada kelompok peserta didik yang mungkin berada di risiko terpinggirkan, exclusion, atau kurang berprestasi karena hambatan yang dimilikinya
Pendidikan inklusif
adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan memberikan kesempatan atau akses yang seluas-luasnya kepada semua anak untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik tanpa diskriminasi
Tujuan :
- Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua anak untuk memperoleh pendidikan yang layak sesuai dengan kondisi anak
- Menciptakan sistem pendidikan yang menghargai keanekaragaman, tidak diskriminatif, serta pembelajaran yang ramah terhadap semua anak
Sasaran :
Semua anak usia sekolah termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK), baik yang mengalami hambatan permanen maupun temporer.
Children With SEN dapat dipengaruhi oleh faktor individu maupun faktor lingkungan.
Permanen : Hambatan pemusatan perhatian dikarenakan ada sistem saraf yang tidak optimal
Temporer : Hambatan emosi dan perilaku yang disebabkan oleh trauma bencana alam atau kecelakaan
Manfaat dari pendidikan inklusif :
- Semua anak bisa sekolah
- Mempercepat penuntasan program wajib belajar
- Meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah
- Menekan angka tinggal kelas dan putus sekolah
- Terciptanya kondisi saling menghargai antar peserta didik,antar orang tua, dan antara peserta didik dengan orang tua
Konsep Pendidikan inklusif merupakan pendekatan untuk mengubah sistem pendidikan agar dapat mengakomodasi keberagaman peserta didik. Tujuannya agar guru maupun peserta didik merasa nyaman dengan adanya perbedaan dan memandangnya sebagai tantangan dan pengayaan dalam lingkungan belajar, bukan sebagai masalah.
SISTEM LAYANAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN INKLUSI
Komentar
Posting Komentar